Rabu, 17 April 2013

(Foto) Tren Gila Remaja Jepang, Makan Segunung Kentang Goreng

French fries atau kentang goreng yang disajikan restoran cepat saji memang enak. Bagi remaja Jepang, promo harga murah kentang goreng tidak hanya dimanfaatkan dengan membeli satu atau dua kantong, tetapi hingga dua baki besar hingga menggunung untuk dimakan bersama-sama, dilansir Kotaku.

 

Berawal dari penawaran Mc Donald Jepang yang memberi potongan harga untuk kentang goreng ukuran berapapun. Beberapa remaja menggunakan kesempatan itu untuk memesan kentang goreng dengan porsi gila-gilaan. Mereka memesan 23 paket kentang goreng ukuran besar. Semua kentang yang ditata dalam wadah ditumpahkan ke atas nampan hingga membentuk gunungan kentang goreng.


Seperti remaja pada umumnya, mereka berpose terlebih dahulu, mengunggah foto di jejaring sosial lalu memakan kentang beramai-ramai. Hal yang dianggap keren itu langsung diikuti remaja-remaja lain. Mereka bahkan memesan 60 paket kentang goreng porsi besar. Dan sekali lagi, mereka mengabadikan momen itu lalu disebar ke berbagai jejaring sosial. Mereka menyebutnya "Potato Party" atau pesta kentang.

Aksi gila-gilaan ini akhirnya terbawa hingga Korea Selatan. Remaja di negara tersebut bahkan memesan kentang goreng hingga harus membayar sekitar Rp 2 juta untuk ditumpahkan di atas nampan dan dimakan bersama-sama. Tren gila ini sudah jelas mengganggu karena semua porsi kentang goreng dihabiskan oleh mereka. Aksi ini juga dianggap kasar dan membuat pemilik gerai Mc Donald kesal karena mendapat banyak kritik dari masyarakat.


Bukan tanpa alasan masyarakat khawatir, kentang goreng mengandung banyak garam dan kalori, sehingga konsumsi dalam jumlah besar bisa membahayakan kesehatan. Tanggapan bermunculan, salah satunya dari Zane McCarty, "Setidaknya, ketika mereka mengalami gagal jantung, jumlah orang bodoh di Bumi akan berkurang,"

Unik! Surat Pengunduran Diri Berbentuk Kue Manis!

Chris John, seorang pegawai yang bekerja di airprot Stansted mengesankan atasannya setelah memberikan surat pengunduran diri yang unik. Chris melepas pekerjaannya saat ini untuk mengejar mimpinya untuk menjadi seorang koki. Surat yang dibuat Chris juga bukan sembarang surat, melainkan sebuah tulisan yang dibuat diatas kue yang ia bikin sendiri.

cake

chris
(foto: Chris bersama bayi perempuannya)

Chris mengundurkan diri sesaat setelah putri pertamanya lahir dan Chris memutuskan untuk menjalankan bisnis toko kue nya yang berkembang cukup baik beberapa tahun belakangan ini. Chris sendiri sangat sedih ketika ia harus meninggalkan kantor lamanya karena ia sangat menyukai lingkungan kerjanya.

Chris membuat kue berbahan dasar wortel, kelapa, dan beberapa jenis kacang ditambah dengan creme. Chris berfikir kalau dia membuat surat pengunduran diri yang baik dan terasa manis juga di lidah.
Manajer tempat ia bekerja mengatakan bahwa ia sangat menyanyangkan pengunduran dirinya tetapi ia mendoakan Chris yang terbaik dan bisa sukses dengan bisnisnya.

cake
(foto: Chris yang berharap bisa mengembangkan bisnisnya di toko kue)

Venna Melinda Membuat Perjanjian Pra-Nikah Bertentangan Dengan Hukum

Berita perceraian artis Venna Melinda dan Ivan Fadillah, sudah menghiasi media sejak sebulan ini dan tadinya semua orang tidak ada yang begitu mempedulikan berita ini karena sepertinya mirip dengan berita artis bercerai lainnya khususnya artis yang sudah menjadi anggota dewan seolah mempunyai pola yang sama.



Namun Ivan Fadillah dan kuasa hukumnya ternyata melakukan perlawanan hukum dengan meminta pembagian harta yang lebih jelas. Perlawanan ini selalu menempuh jalan yang sangat menyakitkan karena Ivan harus memberatkan pihak Venna termasuk membuka fakta-fakta buruk Venna. Puluhan tahun perkawinan tidak akan berarti apa-apa apabila jalan ini yang ditempuh dan masyarakat adalah penonton yang setia.



Perlawanan Ivan membuat Venna juga melakukan perlawanan balik termasuk hal yang paling mengagetkan adalah dibukanya perjanjian pra-nikah yang ditandatangani Venna dan Ivan dimana isinya sangat lucu dan lebih lucu lagi mengapa Ivan mau melakukannya. Di dalam perjanjian ini ditulis Venna berhak atas semua harta yang diperolehnya sebelum nikah dan Venna juga berhak atas semua harta yang diperolehnya setelah menikah. Venna juga berhak atas harta bersama yaitu semua harta yang diperoleh Ivan sejak menikah. Istilahnya harta saya harta saya, harta kamu harta bersama. Secara hukum ini bertentangan dan tidak bisa dilakukan karena perjanjian yang dibuat bertentangan dengan hukum. Harta Venna yang diperoleh sebelum nikah dapat dipertahankannya namun secara hukum semua harta yang diperoleh sejak menikah adalah harta bersama dan tidak bisa dianggap sebagai harta masing-masing. Ini adalah hakekat sebuah perkawinan.



Seharusnya kuasa hukum Ivan akan sangat mudah menolah perjanjian pra-nikah ini dan perceraian ini sebenarnya tidaklah aneh karena sudah diawali sebuah perjanjian pra-nikah yang sudah menunjukkan ketidakpercayaan diantara dua ora

Kangen Dengan VHS? Google Membuat Simulasi Untuk Para Pencinta VHS!

Siapa yang kangen dengan video home system atau yang biasa disingkat menjadi VHS?
Baru-baru ini Google baru saja meluncurkan fitur VHS untuk Youtube untuk menghormati dan mengenang video yang berbentuk kaset ini yang memicu berkembangnya hiburan-hiburan untuk dirumah.

image
(foto: gambar normal yang tampak di VCR)

image
(foto: Gambar yang akrab di para penikmat VCR jika VCR sedang di pause)

VHS pertama kali diluncurkan 57 tahun yang lalu tepat pada hari ini dan untuk mengenangnya, google telah menunjuk beberapa video untuk menggunakan simulasi VHS. Simulasi ini juga menambahkan adanya film hitam putih, video miring, dan kesalahan-kesalahan yang biasanya muncul di VHS.

vcr
(foto: VCR)
vcr
(foto: pemutar VCR)

Beberapa waktu yang lalu VHS sempat menjadi pilihan untuk dinikmati di ruang tamu di seluruh dunia. Dalam rangka ulang tahun yang ke-57, diharapkan simulasi ini bisa mengingatkan lagi memori yang indah dan keajaiban tentang VHS.

Belakangan ini fungsi VCR telah digantikan oleh DVD, tetapi bagi sebagian orang VCR tetap menjadi favorit di acara keluarga. Suatu studi juga membuktikan, bukan hanya VCR tapi gadget-gadget 80-an menjadi favorit masyarakat. Contohnya seperti walkman dan nintendo.

normal
(foto: Normal image)

error
(foto: kerusakan dalam vhs)

HANYA AKTING BELAKA? Image Ibu Baik Bagi Artis Hollywood

Angelina Jolie terlihat ceria dan effortlessly beautiful ketika mengajak keenam anaknya berjalan-jalan. Victoria Beckham pun tampak menakjubkan ketika menggendong Harper, puteri bungsunya, kemana-mana tanpa dibantu oleh satu pun nanny. Benarkah itu semua hanya akting demi mendapatkan image yang baik?


Angelina Jolie
Pernah terbersit pertanyaan bagaimana caranya Angelina Jolie mengurus dan menjaga keenam anaknya seorang diri saat sedang berjalan-jalan santai? Jangan terlalu percaya dengan yang terlihat di foto, karena pada kenyataannya Jolie sebenarnya tak pernah keluar rumah tanpa pengawalan nanny. Nanny yang dipekerjakan oleh Jolie dan Brad Pitt memang bukan pengasuh biasa, karena mereka telah dilatih dan berpengalaman untuk tak terlihat. Menurut ulasan tentangHollywood Moms dalam majalah “OK!” edisi Juli 2012 lalu, nannyyang berjumlah lebih dari dua orang tersebut akan dengan sigap dan awas ketika tahu ada paparazzi di sekitar mereka, karena mereka akan segera bersembunyi, sehingga foto yang tertangkap adalah hanya Jolie yang terlihat bersama anak-anaknya. Tentu saja, “keahlian”nanny ala kelas A list ini berhubungan erat dengan image, karena kebanyakan dari para selebriti Hollywood tersebut ingin terlihat dan dikenal sebagai world’s best mom.


Anggapan ini lalu dibenarkan oleh Marva Soogrim, salah satu supernanny yang pernah menangani klien kelas atas semacam Reese Witherspoon, Julia Roberts, Courtney Cox, dan banyak lagi. Menurutnya, supernannymemang kebutuhan utama untuk para Hollywood moms, karena menjadi ibu akan sangat berbeda tekanan dan keadaannya ketika seterkenal para selebriti Hollywood tersebut. Penilaian, komentar, hingga kritik keras dari para fans dan banyak ahli tentang gaya mengasuh anak adalah hal potensial untuk diutak-atik, termasuk bagaimana cara mereka mengatur waktu antara karier di dunia hiburan dan mengasuh anak. Itulah sebabnya, ketika Jolie dan teman-teman selebritinya memiliki waktu kosong dan bisa pergi berbelanja atau berjalan-jalan ke area publik, supernanny diwajibkan untuk ikut, namun harus  bisa tak terlihat.



 Victoria Beckham
Supernanny memang salah satu alat untuk menciptakan pencitraan “ibu yang baik” bagi figur sibuk dan terkenal seperti Angelina dan Victoria Beckham. Di kasus Victoria, mantan penyanyi tersebut memperkerjakannanny dengan seenaknya. Kabarnya, Victoria adalah seorang control freak yang dengan semena-mena menyuruh nanny keempat anaknya untuk memasak dan membersihkan rumah dari pagi hari hingga tengah malam. Keadaan semakin buruk karena Jackie, ibu dari Victoria, seringkali juga ikut campur dalam urusan rumah tangga dan menyuruh sang nanny untuk mengerjakan banyak tugas. Masalah nanny pun pernah menyeret nama Victoria Beckham ke meja hijau di tahun 2005 ketika Abbie Gibson, mantan nanny-nya, menjual cerita kepada sebuah surat kabar Inggris bahwa pernikahan Victoria dan David berada di ambang perceraian berdasarkan hasil pengamatannya selama bekerja untuk pasangan tersebut. Perkara itu lalu membuat Victoria berujar kalau ia kapok memperkerjakan nanny dan memilih mengasuh anaknya seorang diri sambil mengurus bisnis fashion-nya. “I schedule my work around my children,” ujar Victoria pada suatu saat kepada media untuk membuktikan kalau ia benar-benar seorang diri mengasuh anaknya tanpa bantuan nanny.




Miranda Kerr dan Gisele Bundchen
Selain masalah pengasuh, pilihan ibu selebriti tentang cara melahirkan dan menyusui adalah topik hangat untuk dibicarakan. Miranda Kerr dan Gisele Bundchen sontak menjadi “pejuang” ASI ketika memiliki anak. Miranda mempublikasikan fotonya sedang menyusui Flynn di sela-sela kesibukan modeling-nya. Miranda juga dengan lantang menolak melahirkan dengan bantuan obat bius karena ingin anaknya lahir ke dunia sebagai anak yang sehat tanpa terkontaminasi obat-obatan apapun di awal kehidupannya. Sementara, Gisele sontak langsung berubah peran sebagai konselor laktasi setelah mengeluarkan pernyataan bernada tegas tentang menyusui. “Are you going to give chemical food to your child when they are so little?,” tanya Gisele secara retorik. Ini semacam komedi sebenarnya, karena pada dasarnya mereka tetaplah manekin berjalan yang punya nilai jual dan newsworthy. Semasa lajang dulu, Miranda dan Gisele “mengomersialkan” aset mereka, yaitu tubuh untuk keperluan modeling. Kini, setelah memiliki anak, aset tersebut tak serta merta ditinggalkan, karena payudara dan vagina mereka tetaplah jadi perbincangan, hanya saja kini menyangkut tentang keberlangsungan hidup seorang bayi.



Terlepas soal niat pencitraan atau bukan, masalah parenting memang menjadi hal yang lebih sensitif dan mudah untuk dikomentari ketimbang beberapa tahun lalu. “Difasilitasi” oleh social media dan forum publik lainnya, berpendapat dan mengkritik untuk menjatuhkan menjadi berbeda tipis karena banyaknya orang yang berkomentar panjang lebar tanpa diminta. Tak hanya di Hollywood, para selebriti lokal pun merasakan bagaimana kritisnya mata dan mulut ibu-ibu lain di luar sana tentang pola pengasuhan anak mereka. Ambil contoh Marshanda yang dihujani banyak komentar dan pertanyaan bernada judgemental ketika mempublikasikan foto Sienna (2 bulan) yang dipakaikan popok ketika sedang dijemur rutin di pagi hari. Belum lagi, rentetan pertanyaan tentang cara melahirkan dan menyusui yang sempat dirasakan oleh Shanty, Sarah Sechan, dan masih banyak lagi. Yes, fame sometimes hurts.

why pele