Minggu, 14 April 2013

Jawaban TTS Kompas Minggu No 1709


MENDATAR
1.Muslihat 6.Tip 8.Preseden 13.Aula 14.Elus 15.Sepele 16.MPR 17.Normal 18.Ulas 19.Solo 21.Kiriman 22.Pesisir 23.Pleno 26.Kue 27.Opini 28.Jasad 30.Lup 32.Rex 34.Taoge 35.IDI 37.Unta 39.Kuno 42.Taksir 44.Lip 46.Pigmen 48.Biaya 49.Debat 50.Dahlia 51.PKL 53.Ilanun 55.Naga 58.Elok 60.PNS 62.Saran 63.Dam 65.Tee 66.Hampa 67.Daeng 68.Ein 69.Swike 72.Anyelir 74.Terbang 77.Arus 79.Rute 81.Tameng 82.WBC 83.Akting 84.Lima 85.Isis 87.Penjarah 88.SMS 89.Petronas

MENURUN
1.Musik 2.Suporter 3.Iklim 4.AA 5.Tual 6.Tamsil 7.Person 8.Pual 9.RS 10.Spons 11.Domisili 12.Nalar 18.Undian 20.Oposan 23.Pita 24.Emosi 25.Ojek 26.Kast 27.Ox 29.di 31.Puan 33.Epsilon 36.Digdaya 37.Urban 38.Tiang 40.Umbul 41.Optik 43.Ada 44.Lap 45.PDL 47.Eru 50.Diat 52.Kursi 54.Nian 56.Asmara 57.Asas 58.Ende 59.Oferte 60.Penyamun 61.SH 63.DG 64.Medalion 70.Waswas 71.Karcis 72.Antap 73.Lensa 75.Raker 76.Gugus 78.Raih 80.Trip 84.La 86.Se

Inilah Caranya Cuci Tangan Di Luar Angkasa [VIDEO]

Di ruang angkasa yang nol gravitasi, apakah astronout juga cuci tangan? Apakah mungkin dan air tidak terban ke berbagai penjuru?

Badan Antariksa Kanada menjawab pertanyaan itu lewat sebuah video yang dirilis baru-baru ini. Video itu mengungkapkan bagaimana astronaut Chris Hadfield mencuci tangan di dalam stasiun antariksa.



Tanpa gravitasi, benda-benda di dalam stasiun antariksa melayang seakan tidak berbobot. Tentunya sulit bagi astronot untuk sekadar membasuh tangan jika air yang digunakan saja melayang-layang tak keruan arahnya.

Namun, Hadfiels mempunyai cara untuk mengatasinya. Ia menggunakan cairan cuci tangan khusus yang dibuat dari campuran air panas dan dingin serta sabun. Cairan itu ditaruh dalam kantong khusus dengan sedotan menempel di salah satu sisinya.



Saat mencuci tangan, Hadfiels mengeluarkan sedikit cairan dari kantong melalui sedotan. Cairan yang seketika melayang membentuk gumpalan itu langsung ditahan dengan telapak tangan kiri. Ia lantas menempelkan telapak tangan kanannya pada telapak kiri dan mengapit gumpalan cairan cuci tangan di tengahnya.

Saat itu juga Hadfiels menggosokkan kedua telapak tangannya, membasuhkan cairan cuci tangan ke kedua tangan secara merata, persis gerakan mencuci tangan saat di Bumi. Tahap ini harus dilakukan secara cepat sebelum cairan melayang ke langit-langit stasiun antariksa.

Kedua tangan kemudian dilap dengan handuk, yang kemudian digantung pada langit-langit. Uap air dari handuk yang mengering ditampung kembali di dalam stasiun antariksa. Nantinya uap air tersebut diolah dan digunakan lagi untuk mencuci tangan para astronaut.




Tidak perlu lagi menggunakan sabun secara terpisah karena cairan khusus pencuci tangan sudah mengandung pembersih. "Seperti berada di perahu layar di tengah lautan dan Anda perlu membersihkan diri," kata Hadfiels.







Inilah videonya;

Kisah Pilu Nenek 70 Tahun Pengantar Galon Air Mineral


Seorang wanita renta dengan berat badan hanya sekitar 37,5 Kg, usianya sudah 70 tahun yang tinggal di Distrik Shijingshan Beijing mungkin menjadi wanita tertua sebagai pengantar air di kota tersebut. Gao Meiyun sejak 2006 bekerja sepanjang hari mulai pukul 06.00 hingga jam 22.00. Setiap hari ia mengatar sekitar seratus galon air minum ukuran 20 kg ke berbagai apartemen dan banyak perkantoran di Beijing bagian Barat. Hal ini diberitakan oleh salah satu artikel di China Foto Press.


Gao Meiyun yang sudah hidup sebagai janda tinggal bersama dengan anaknya yang lumpuh dan cucu yang cacat mental. Cucunya mengalami kecelakaan lalu lintas pada tahun 2008. Kadua kakinya harus dioperasi. Gao harus berhutang kepada orang-orang di sekitarnya untuk membayar biaya pengobatan cucunya tersebut. Namun, hutang yang sudah sedemikian banyak masih kurang untuk menyelesaikan pembayaran pengobatan anaknya.


Mereka bertiga tinggal dalam kamar sempit ukuran 20 m2 tanpa pengatur udara namun justru dipenuhi dengan botol air mineral di setiap sudut ruangan. Uang yang ia peroleh sebagai pengantar air mineral dalam galon menjadi satu-satunya penghasilan untuk hidup sehari-hari sekaligus untuk membiayai pengobatan anaknya.


Gao Meiyun menjadi sangat terkenal di masyarakat karena hampir tidak ada orang seusianya yang bekerja berat serta membutuhkan ketahanan fisik seperti itu. Namun, sejauh para pelanggan memerlukannya, Gao setiap saat pasti siap mengantarkan pesanan air minum galon tanpa memperdulikan cuaca. Tertatih-tatih ia menaiki satu persatu anak tangga menuju ke tempat pemesannya. Ia juga mengatakan bahwa keluarganya adalah motivasi untuk melanjutkan pekerjaan beratnya.

Gao Meiyun yakin bahwa suatu ketika anaknya akan menggantikan usahanya. Namun, kenyataan, anaknya tidak mampu melakukan hal itu karena masalah kesehatan yang ia derita. Sayangnya, Gao Meiyun sendiri sekarang mengalami gangguan kesehatan. Ia menderita batuk yang cukup parah. Tubuhnya juga menjadi bongkok karena bertahun-tahun mengangkat ratusan botol air mineral yang sedemikian berat.


Akhir-akhir ini ada beberapa sukarelawan yang membantunya setiap hari Rabu. Ada para donatur yang membantu keuangannya pula. Disebutkan dalam salah satu sumber, sejak berita ini muncul di surat kabar dana yang telah diterima Gao Meiyun sebesar 100.000 yuan ($ 15,016,59). Setiap bulan pemerintah juga telah memberikan bantuan sebesar 3.000 yuan ($ 450,50) yang hanya cukup untuk biaya hidup namun bukan biaya pengobatan. Sekolah tempat cucunya belajar juga telah memberikan bea siswa secara penuh alias gratis.

Apakah hikmah yang dapat dipetik dari kisah nyata ini?

Pertama adalah rasa syukur dengan kondisi hidup kita saat ini, masih banyak orang diluar sana yang lebih susah hidupnya dari pada kita, yang kedua adalah seseorang hendaknya memiliki kemampuan menerima kenyataan sebagaimana adanya. Jangan mengeluh pada segala kesulitan yang dihadapi. Segala cara harus diupayakan agar semangat hidup selalu berkobar. Ubah pola pikir agar menjadi lebih positif. Jalani kehidupan dengan kesadaran setiap saat. Kebahagiaan dalam batin akan dapat dirasakan.

Real Story: Suka Dukanya Menjadi Pramugari

Dunia penerbangan Indonesia kembali dirundung masalah menyusul jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Badung, Bali. Dan rasanya momennya pas bagi saya untuk menjelaskan sedikit "jeroan" dunia penerbangan komersial, dalam hal ini mengenai pramugari.

Selama ini pandangan masyarakat terhadap pramugari masih sangat awam. Banyak juga cibiran tentang pekerjaan mereka yang "mudah" tetapi kok digaji besar? Seorang sahabat dekat yang kebetulan kini adalah seorang pramugari maskapai asing papan atas menceritakan semuanya kepada saya:

Banyak yang mengira pekerjaan pramugari amatlah mudah, yaitu hanya menyajikan makanan dan minuman kepada penumpang. Apabila demikian mengapa setiap pramugari minimal harus mengikuti pelatihan yang berat selama 3 bulan sampai 6 bulan dan apabila dibutuhkan, diadakan training refreshment in house yang tak kalah beratnya setiap 2-3 bulan sekali?

Menyajikan makanan dan minuman hanyalah "tugas sampingan" pramugari. Tugas utamanya adalah sebagai awak kabin yang bertanggung jawab terhadap keselamatan penerbangan. Pesawat tidak akan terbang kalau pramugari belum menutup pintu pesawat. Ada beberapa hal yang menyebabkan pramugari tidak mau menutup pintu pesawat, semisal penumpang yang berulah seperti menggunakan ponsel di pesawat padahal itu dilarang. Penumpang tersebut sudah diberi pengertian baik-baik, namun tetap bersikukuh tidak mau mematikan ponselnya maka pesawat tidak akan terbang sebelum penumpang tersebut mematikan ponselnya atau bahkan "diusir" keluar dari pesawat.

Atau bahkan saat pesawat mendarat darurat lalu kemudian crash, pramugarilah yang bertanggung jawab menyelamatkan penumpang. Walau ada potensi pesawat meledak karena tangki bahan bakar bocor, itu bukanlah menjadi alasan pramugari untuk lari menyelamatkan diri. Dalam keadaan seperti ini pramugari haruslah menjadi yang terdepan menyelamatkan penumpang. Jadi jangan heran kalau pramugari yang terlihat cantik, anggun, wangi terlihat kuat saat membopong penumpang untuk evakuasi penyelamatan. Beruntungnya, airline ini tidak pernah mengalami hal seperti demikian

Untuk itu maka pelatihan pramugari tidak main-main beratnya, karena para pramugari harus menguasai seluk-beluk pesawat yang mereka awaki agar mendapat lisensi terbang untuk setiap tipe pesawat yang dimiliki airlines dan itu harus diperbaharui (ujian lagi) setiap tahun. Kalau tidak berhasil lulus proses re-licensed maka tanpa ampun harus resign (mengundurkan diri).

Seorang pramugari juga harus bisa menjadi banyak karakter seperti dokter, perawat, psikolog dan lain-lain sekaligus. Pramugari amat senang akalu bisa menjadi teman berbincang para penumpang kala "situasi aman", maksudnya saat penerbangan lancar-lancar saja. Sering pramugari menjadi tempat curhat penumpang yang (bahasa gaulnya) "galau". Biasanya ini terjadi saat kami menawarkan bantuan "What can I do for you...".
Atau bahkan saat ada penumpang yang tiba-tiba melahirkan di pesawat. Pramugarilah yang bertugas membantu persalinannya apabila diantara penumpang tidak ada yang mengantongi sertifikat dokter.

Saat itu penerbangan ke San Fransisco, tiba-tiba di atas Samudera Pasifik ada penumpang perempuan yang melahirkan mendadak. Untunglah saat itu ada seorang penumpang yang juga dokter dan para pramugari menjadi "asistennya" membantu kelahiran bayi. Rasanya amat terharu saat terdengar tangisan bayi dan para penumpang lainnya bertepuk tangan meriah dan memberi ucapan selamat bagi para pramugari, dokter tersebut, dan khususnya ibu yang melahirkan tersebut.

Menjadi pramugari international flight banyak keuntungannya karena bisa membuka dan memperluas wawasan kita. Kita bisa menemukan dan mempelajari budaya baru dari negara-negara yang dikunjungi. Pramugari selalu senang apabila bertemu penumpang dari berbagai suku bangsa lain karena dari situlah kita bisa belajar budaya mereka.

Dengan menjadi pramugari, rasanya mudah untuk menakar tingkat peradaban suatu bangsa. Dan sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam bangsa yang beradab. Hal ini bisa diketahui saat akan memasuki atau turun dari pesawat. Penumpang warga negara asing selalu membalas senyum dan salam pramugari yang menyambut mereka di depan tangga pintu pesawat, sedangkan penumpang warga negara Indonesia selalu bersikap cuek dan langsung ngeloyor begitu saja tanpa senyum.

Cuaca di angkasa sekonyong-konyong amat cepat berubah walau terlihat cerah. Kita tidak akan pernah tahu kalau tiba-tiba terjadi turbulence (guncangan) walau langit cerah. Saat pramugari menyajikan hidangan atau ada penumpang yang tiba-tiba ingin diambilkan makanan dan minuman, tiba-tiba terjadi turbulence dan makanan atau minuman tersebut tumpah mengotori pakaian penumpang. Apa yang terjadi? Kalau penumpang warga negara Indonesia akan secara refleks marah-marah atau memaki bahkan saat pramugari sudah meminta maaf. Beda halnya dengan penumpang warga asing, mereka bisa mengerti dan berkata "It isn't a big problem" seraya tersenyum menerima permintaan maaf kami. Saya pernah mengalaminya pada saat penerbangan perdana setelah resmi diangkat menjadi pramugari. Katanya Indonesia berperadaban tinggi sejak zaman nenek moyang dan menjunjung tinggi budaya ketimuran, kok yang demikian saja tidak mau menerima permintaan maaf?

Yang namanya pramugari memang identik dengan hidup kelas atas karena mempunyai penghasilan yangt tidak sedikit. Di samping penghasilan pokok juga ada tunjangan lain dan "uang terbang" dan juga fasilitas menginap di hotel berbintang di kota tujuan penerbangan. Oleh karena itu tidak heran kalau pramugari sering bergaul dengan kalangan sosialita.

Hal ini bisa membawa efek positif dan negatif. Positifnya, dengan bertemu mereka secara tidak langsung bisa menimbulkan keterikatan kaum kelas atas tersebut dengan airlines, sebab pramugari juga mengemban fungsi sebagai public relations. Dan negatifnya, bisa mengundang pramugari bersikap nyeleneh seperti misalnya "menyambi kerja" di area dewasa yang bisa mencoreng nama baik airline. Kalau ketahuan, yang seperti ini bisa langsung dipecat. Dan bagusnya, di airline ini tidak pernah terdengar yang seperti itu."

Pramugari yang terlihat anggun, cantik bagai bidadari serta membuat banyak pasang mata di bandara melongo saat melihat mereka menarik kopernya, ternyata adalah wanita perkasa. betapa wajah dan penampilan bisa amat sangat menipu. Siapa sangka, dibalik kcantikan dan perangai mereka yangt murah senyum ada tanggung jawab yang besar yang bahkan saya sendiri merasa tidak mampu dan tidak berani memikulnya!
(gambar hanya ilustrasi)

Foto-foto Nakal Pramugari Luar Negeri

Setelah beberapa waktu lalu sempat ramai pemberitaan foto narsis pramugari Lion Air dan Batavia Air, nampaknya para pramugari maskapai luar negeri tidak mau kalah.

Mereka ikut-ikutan berpose gila-gilaan dan bahkan cenderung "nakal"

Maksud Praamugari Kras Air (Rusia) ini apa coba

Lufthansa Flight Attendant
Pramugari Lufthansa (Jerman) berpose nakal disela-sela penerbangan

Pramugari Narsis
Dua pramugari ini masih "normal"

Pramugari Narsis
pramugari ini kira-kira sedang apa ya?

Pramugari Narsis
Mbak, stockingnya mahal ya?

Pekerjaan pramugari itu amat berat dan melelahkan serta rawan stres, jadi rasanya wajar kalau mereka sedikit bercanda untuk sekadar mengurangi tingkat stress mereka.
(dari berbagai sumber)

(Lucu & Jenius) Sosok Tokoh Terkenal Pada Sebuah Jari

Ternyata sosok orang terkenal bisa direprensentasikan pada sebuah ujung jari. Lucu, unik, dan sekaligus jenius.
Silvio Berlusconi (Owner klub AC Milan dan mantan PM Italia)

Dalai Lama (pemimpin spiritual Tibet)

Frida Kahlo
Frida Kahlo (aktris)

Moammar Khadafy
Moammar Khadafy (Mantan Pemimpin Libya)

Adolf Hitler
Adolf Hitler (Kanselir Jerman & Pemimpin Nazi pada Perang Dunia II)

 Mao tse Tung
Mao Tse Tung (mantan pemimpin China)

Wolfgang Amadeus Mozart
Wolfgang Amadeus Mozart (komponis musik klasik terkenal)

Sherlock Holmes
Sherlock Holmes (detektif fiksi terkenal)

Steve Jobs
Steve Jobs (CEO Apple Inc)

Mr. Spock (karakter dalam film Star Trek)

Mr. T
Mr. T (pemeran karakter BA. Barracus dalam film seri The A Team)
(dari berbagai sumber)